Cara Memperbaiki Kipas Angin
Kipas angin yang digunakan terlalu sering, biasanya dapat membuat alat elektronik ini menjadi bermasalah. Salah satu masalah yang biasa dihadapi yaitu kipas angin yang mati total.
Tapi Kamu tenang saja, karena Tutorialsaya.com mempunyai solusinya. Berikut ini cara memperbaiki kipas angin.
1. Bersihkan Kipas Dari Debu-Debu yang Menempel
Kipas angin yang mengalami mati total biasanya akan diawali dengan roda kipas angin yang berputar melambat. Putaran yang melambat ini bisa disebabkan karena banyaknya debu yang menempel pada kipas karena kamu terlalu untuk membersihkannya. Debu-debu tersebut menempel pada bagian baling-baling, poros rotor atau as kipas angin. Oleh karena itu, sebelum Kamu mempelajari bagaimana cara memperbaiki kipas angin, sebaiknya Kamu rajin-rajin membersihkan kipas angin milikmu. Tetapi, jika bukan hal itu penyebabnya, maka kamu dapat melakukan beberapa cara memperbaiki kipas yang selanjutnya.
2. Memeriksa Pada Bagian Kabel
AVO meter atau multimeter |
Cara memperbaiki kipas angin yang sekanjutnya yaitu dengan memeriksa bagian kabel power. Di bagian ini Kamu harus memastikan apakah disana terdapat bagian kabel yang terputus atau tidak. Untuk melakukannya, Kamu membutuhkan alat bantu AVO meter atau multimeter. Jika terdapat kabel yang putus, Kamu harus segera menggantinya dengan kabel yang baru.
3. Memeriksa Panel Tombol Pengaturan
Kamu harus memeriksa pada bagian tombol pengaturan kecepatan putaran kipas angin. Pemeriksaan ini dapat Kamu lakukan dengan menggunakan alat AVO meter atau multimeter pada setiap koneksi kabel yang terhubung dengan panel. Biasanya, terdapat 2 atau 3 buah kabel yang terhubung pada dinamo kipas angin, dan 1 kabel dari sumber arus listrik.
Ketika melakukan pemeriksaan, pastikan kamu memposisikan saklar AVO meter pada nilai x1 atau x10, lalu tempelkan probe pada setiap kabel yang terhubung dengan dynamo secara bergantian. Jika jarum bergerak ke arah kanan, hal ini dapat diartikan bahwa masih ada koneksi dan kondisi kumparan kipas angin masih dalam keadaan baik. Namun jika tidak bergerak, maka dapat dipastikan terdapar kerusakan atau bagian yang terputus pada kumparan. Kemungkinan besar bagian yang mengalami kerusakan ini terletak pada thermofuse atau sekering, namun terkadang bisa juga kerusakan ini terjadi pada bagian kawat kumparan.
4. Bongkar Dinamo Kipas Angin
Cara memperbaiki kipas angin berikutnya yaitu dengan memeriksa sambungan pada panel, karena kemungkinan ada kabel yang terputus pada bagian dinamo. Oleh sebab itu, dinamo kipas angin harus kamu bongkar terlebih dulu. Lalu cari bagian thermofuse atau sekering yang mungkin terputus. Pemeriksaan ini pun dilakukan dengan menggunakan AVO meter atau multimeter dengan posisi saklar x1 atau x10 dan letakkan pada kedua probe masing-masing kaki.
Jika sama sekali tidak ditemukan pergerakan, maka thermofuse ini bisa dipastikan telah rusak atau putus. Jika hal itu terjadi, maka thermofuse harus segera kamu ganti dengan yang baru. Jika thermofuse ini ini mengarah ke kanan, maka dapat dipastikan kondisi thermofuse masih bisa digunakan.
5. Memeriksa Kapasitor Kipas Angin
Selanjutnya, kamu harus mengecek bagian kapasitor kipas angin. Karena kapasitor yang lemah akan membuat kipas angin berputar secara lambat. Bentuk kapasitor pada umumnya berbentuk kotak dengan warna hitam. Letaknya terdapat di bagian belakang dinamo. Agar bisa mengetahui apakah kapasitor itu rusak atau tidak, kami harus melihat dari bentuk fisik kapasitor tersebut. Kapasitor yang telah rusak, maka akan terlihat membengkak, mengembung, atau juga bisa pecah. Jika terlihat kerusakan, maka kamu harus mengganti kapasitor dengan yang baru.