Cara Menghindarkan Anak dari Bahaya Narkoba

Cara Menghindari Bahaya Narkoba Pada Anak

Kecanduan Narkoba

Di zaman sekarang ini, kemajuan teknologi sudah berkembang sangat pesat, semua barang bisa saja didapatlan secara Online, termasuk narkoba. Saat ini penggunanya pun tidak sulit untuk mendapatkannya.

Sebenarnya, tingkat pengetahuan yang didapatkan oleh masyarakat mengenai bahaya narkoba sudah cukup baik, namun untuk pemahaman mengenai bagaimana cara pencegahan narkoba masih tergolong cukup rendah. Oleh sebab itu, perlu adanya upaya edukasi, informasi, dan komunikasi yang lebih maksimal  tentang bagaimana cara melakukan pencegahan yang efektif dari bahaya narkoba.

Dalam hal ini, peran orang tua mempunyai andil yang sangat besar dalam melindungi anak-anaknya dari ancaman narkoba tersebut.

Berikut ini Tutorialsaya.com akan membagikan 9 tips untuk melindungi anak-anak bahaya narkoba.

1. Jalin komunikasi sejak dini soal bahaya  narkoba

Hal terbaik yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mencegah penyalahgunaan narkoba serta alkohol dan juga rokok pada anak-anak yaitu dengan cara melakukan komunikasi yang baik sejak dini pada sang anak. Bicarakan secara baik-baik dengan anak-anak tentang bahayanya zat inu bagi mereka. Jelaskan juga apa efeknya bagi tubuh, psikologis, dan masa depannya.

2. Fokus pada hal positif

Diskusikan pada anak, bagaimana cara mengambil keputusan yang benar dan bertanggung jawab tanpa terpengaruh dari perilaku teman-teman disekitarnya.

Jangan lupa juga untuk memuji prestasi yang dilakukan sang anak supaya bisa membangun harga dirinya. Biarkan mereka aktif terlibat dalam kegiatan yang positif misalnya melukis, olahraga, dan kegiatan lain yang disukai oleh anak. Selain itu, orangtua harus bisa selalu meluangkan waktu bersama anak untuk sekedar bicara & mengetahui kegiatannya seharian.

3. Mencontohkan kebiasaan yang baik

Orangtua adalah contoh teladan bagi anaknya. Hal inilah yang membuat anak selalu meniru perilaku orangtuanya. Apabila Anda merokok, kemungkinan besar sang anak berpeluang besar untuk merokok juga. Begitu juga dengan mengonsumsi alkohol dan narkoba. Oleh karena itu, lakukanlah kebiasaan positif supaya anak mencontoh hal positif pula.

Baca juga: Cara Mudah dan Cepat Mengobati Amandel

4. Terapkan peraturan di rumah

Melarang anak menggunakan narkoba, minuman beralkohol, dan rokok harus menjadi peraturan yang diterapkan dalam keluarga. Peraturan yang dibuat harus konsisten, spesifik dan masuk akal.

Misalnya, Anda harus menjelaskan konsekuensi setiap anggota keluarga apabila melanggar aturan.

5. Ciptakan keharmonisan keluarga

Salah satu faktor penyebab penyalahgunaan narkoba, alkohol, dan rokok di kalangan remaja yang paling umum terjadi dikarenakan keadaan keluarga yang tidak harmonis. Jadi ciptakanlah hubungan yang harmonis dan juga penuh kasih sayang di rumah. Hal ini akan membuat sang anak betah di rumah dan  tidak perlu mencari kebahagiaan di luar rumah.

6. Hadapi masalah dengan cepat

Apabila Anda mencurigai anak menggunakan markoba, segeralah untmelakukan tindakan. Karena orang yang telah mencoba narkoba pada usia lebih mudabakan berisiko lebih besar menjadi seorang pecandu. Jadi apabila Anda mencurigai anak telah menggunakan obat-obat terlarang, langsung selidiki kebenarannya. Dna apabila memang terbukti, segera lakukan sesuatu supaya anak berhenti dari pemakaian barang haram tersebut, misalnya dengan melakukan rehabilitasi.

7. Berikan contoh kasus yang nyata

Banyak sekali contoh kasus anak-anak yang terlibat narkoba. Bagaimana mereka menderita berbagai macam penyakit, masa depan mereka yang hancur, serta orangtua kecewa.

Jelaskan pada sang anak secara detail bagaimana resika dan dampak yang akan mereka terima apabila mengkonsumsi narkoba. Dengan demikian diharapkan sang anak akan menjadi lebih waspada dan terhindar dari bahaya narkoba.

8. Kenali pergaulan anak-anak

Jangan pernah mengabaikan lingkungan pergaulan anak-anak di luar rumah. Anda wajib mengenali siapa saja teman mainnya atau teman sekolahnya. Ketahui juga latar belakang keluarga daribteman-teman anak Anda. Bukan bermaksud untuk mengajarkan anak menjadi sombong, namun selektif dalam bergaul itu penting. Pastikan anak Anda bergaul dengan mereka yang memberi pengaruh positif.

9. Tanamkan nilai-nilai agama sejak dini

Mengajarkan anak nilai-nilai agama sejak dini adalah hal yang sangat penting. Karena ajaran agama telah mencakup semua nilai moral dan etika dalam kehidupan. Dengan anak Anda bisa memahami ajaran agama sejak dini, anak Anda akan terhindar dari derasnya arus modernisasi yang bisa saja berpengaruh negatif.