Bawang merah ternyata bisa tumbuh hampir di seluruh daerah di Indonesia. Bahkan walaupun di area yang sempit, menanam bawang merah pun bisa dilakukan. Berikut ini beberapa cara menanam bawang yang baik dan benar :
1. Persiapkan bahan-bahan media tanam
Cara untuk menanam bawang merah yang pertama yaitu menyiapkan bahan-bahan sebagai media tanam bawang merah, proses ini bertujuan untuk memberi tempat tanaman bagi bawang merah agar tumbuh secara maksimal. Bahan-bahan yang dibutuhkan yaitu tanah yang gembur, pupuk kompos yang dicampur menjadi satu di dalam polybag.
2. Pemilihan bibit bawang merah
Cara untuk memilih bibit yang berkualitas tinggi yaitu dengan mencari tanaman bawang merah yang mempunyai umbi berumur kurang lebih 100 hari.
Apabila masih merasa bingung cara memilih bibit bawang merah yang berkualitas tinggi, berikut akan saya jelaskan lebih detail lagi:
-Bibit bawang merah harus dalam kondisi padat dan juga sehat, serta warnanya harus pudar.
-Lalu berikutnya coba kamu potong bagian bawah bawang merah, jika sudah tanpa warna hijau itu artinya tunas sudah mulai tumbuh.
-Ukuran juga sangat menentukan kualitas dari bawang merah, terdapat 3 jenis ukuran bawang merah, yaitu :
-Bibit bawang merah harus dalam kondisi padat dan juga sehat, serta warnanya harus pudar.
-Lalu berikutnya coba kamu potong bagian bawah bawang merah, jika sudah tanpa warna hijau itu artinya tunas sudah mulai tumbuh.
-Ukuran juga sangat menentukan kualitas dari bawang merah, terdapat 3 jenis ukuran bawang merah, yaitu :
- Umbi besar (1,8 cm & berat 10 g)
- Umbi sedang (1,5-1,8 cm & berat 5-10 g)
- Umbi kecil (1,5 cm & berat 5 g)
3. Peletakkan bibit bawang merah
Cara menanam bawang merah yang berikutnya yaitu kamu harus melakukan penanaman bibit bawang merah ke dalam polybag. Di dalan 1 polybag, biasanya berisi 3 buah bibit bawang merah dan diberi jarak antara 1 bibit ke bibit yang lainnya sekitar 4 cm.
4. Pemupukkan bawang merah
Dalam proses menanam bawang merah yang selanjutnya adalah kamu harus melakukan pemupukkan pada bibit bawang merah agar mereka bisa tumbuh secara maksimal. Sebaiknya kamu melakukan pemupukkan sebanyak 1 gram untuk 1 polybag.
5. Penyiraman tanaman bawang merah
Selanjutnya yaitu penyiraman. Di dalam proses penyiraman, kamu hanya perlu menyiram tanaman bawang merah sebanyak 2 kali sehari. Bawang merah tidak dapat hidup dalam kondisi kekeringan dan tidak dapat hidup pula dalam kondisi genangan air.
6. Memberikan obat nabati
Cara menanam bawang merah selanjutnya yaitu kamu diharuskan untuk memberi obat nabati pada tanaman bawang merah untuk menghindari serangan hama perusak. Memberantas hama adalah salah satu kegiatan yang bertujuan untuk menghindari terjadinya gagal panen.
7. Panen
Yang terakhir adalah proses pemanenan, kamu dapat memanen tanaman bawang merah apabila sudah memenuhi beberapa kriteria, diantaranya yaitu batang sudah gembus/kosong, lalu daun sudah berwarna kuning, dan juga umbi bawang merah muncul keatas. Itu berarti tandanya bawang merah sudah siap untuk dipanen.
———————
Keywords: cara menanam bawang merah di air, cara menanam bawang merah di musim hujan, cara menanam bawang merah dari biji, cara menanam bawang merah polybag, cara menanam bawang merah dengan hidroponik, cara menanam bawang merah di sawah, cara menanam bawang merah di rumah, cara menanam bawang merah di tempat telur, cara menanam bawang merah hidroponik, menanam bawang merah dari biji, menanam bawang merah di paralon, menanam bawang merah di rumah, menanam bawang merah hidroponik, menanam bawang merah di tray telur, menanam bawang merah di tempat telur, menanam bawang merah di rak telur, menanam bawang merah di botol bekas, menanam bawang merah musim hujan, bawang merah bawang putih, bawang merah in english, bawang merah beachfront restaurant, bawang merah bawang putih story, bawang merah beachfront jimbaran, bawang merah bawang putih cast, bawang merah goreng, bawang merah jimbaran, bawang merah dan bawang putih
