Cara Yang Benar Menggunakan Test Pack (Tespek) Untuk Tes Kehamilan

Posted on
Cara menggunakan test pack/tespek

Test pack atau biasanya orang Indonesia menyebut tespek adalah alat untuk uji kehamilan/alat tes kehamilan yang tingkat keakuratannya mencapai hingga 99%. Tespek bisa mengetahui kehamilan dengan cara memeriksa dan mendeteksi kandungan hormon kehamilan human chorionic gonadotropin (hCG) yang terdapat di dalam air kencing atau urin. Pada saat sel telur sudah dibuahi dan menempel di dinding rahim, seorang perempuan akan memproduksi hormon kehamilan human chorionic gonadotropin (hCG). hCG baru dapat terdeteksi setelah 7 sampai 14 hari setelah masa pembuahan.

Tips memilih tespek

  • Sebelum kamu membeli tespek, lihatlah dulu tanggal kadaluwarsa yang dimiliki oleh produk. Tespek yang sudah kadaluwarsa akan berkurang tingkat keakuratannya untuk mendeteksi kehamilan.
  • Konsultasikan juga kepada apoteker, tespek mana yang memerlukan kadar hCG lebih sedikit. Karena tidak semua perempuan mampu memproduksi hCG dalam kadar besar.

Kesalahan umum dalam penggunaan tespek

Melakukan tes terlalu cepat

Melakukan uji kehamilan menggunakan tespek tidaklah sembarangan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tespek dapat mengetahui kehamilan dengan cara mendeteksi kandungan hormon kehamilan human chorionic gonadotropin (hCG) di dalam urin. HCG sendiri baru diproduksi 7 hingga 14 hari setelah pembuahan. Oleh karena itu Anda bisa mendeteksi kehamilan menggunakan tespek 1 minggu setelah waktu haid Anda harusnya tiba. Misal, jika Anda seharusnya mengalami haid tanggal 7 September, maka uji kehamilan menggunakan tespek pada tanggal 14 September.

Terburu-buru membaca hasil tespek

Terkadang karena merasa terlalu senang tidak mengalami haid dan dikira hamil, seorang istri biasanya langsung melihat hasil ketika selesai menggunakan tespek. Hal ini dapat mempengaruhi hasil. Karena biasanya terdapat beberapa alat yang memerlukan waktu beberapa menit untuk menunjukkan hasil yang akurat.

Terlalu lama membaca hasil tespek

Tespek yang dibiarkan terlalu lama ketika melakukan tes kehamilan juga dapat mengakibatkan kesalahan pada hasil.

Tidak melakukan tes pada saat buang air kecil pertama kali

Kadar urin dapat berbeda-beda setiap saat. Hal ini terjadi karena kadar urin bisa dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Kadar urin pada saat kamu kencing pertama kali adalah urin yang mengandung kadar hCG paling tinggi. Oleh karena itu, lakukan tes ketika kamu buang air pertama kali.

Tidak memeriksakan lebih lanjut

Hasil tespek yang negatif tetapi kamu tidak kunjung menstruasi? Kamu harus segera menindak lanjuti hal ini dengan berkonsultasi ke dokter kandungan untuk mendapatkan hasil yang jelas. Apakah kamu benar-benar hamil atau ada gangguan kesehatan pada tubuh kamu.

Cara menggunakan tespek

Memilih tespek yang tidak kadaluwarsa

Sebelum kamu membeli tespek, lihatlah dulu tanggal kadaluwarsa yang dimiliki oleh produk. Tespek yang sudah kadaluwarsa akan berkurang tingkat keakuratannya untuk mendeteksi kehamilan.

Baca petunjuk penggunaan tespek

Setiap tespek mempunyai petunjuk penggunaan yang berbeda. Apakah kamu membutuhkan wadah untuk menampung urin terlebih dahulu ataukah langsung tespek dikenakan di urin pada saat kamu sedang kencing

Lakukan uji kehamilan menggunakan tespek ketika pertama kali kencing

Kadar urin manusia berbeda-beda setiap saat. Oleh sebab itu, lakukan tes ketika kamu pertama kali kencing.

Jangan melihat hasil terburu-buru atau terlalu lama

Tunggu hasil tespek sesuai dengan waktu yang telah ditentukan yang ada di petunjuk penggunaan tespek.

Konsultasi ke dokter

Apabila hasil menunjukkan positif, segeralah untuk memeriksakan kandungan kamu ke dokter. Dan pada saat hasil menunjukkan negatif, tapi kamu tidak kunjung menstruasi, segeralah melakukan konsultasi dengan dokter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *