Cara Membuat Cairan Disinfektan
Cairan Disinfektan |
Ternyata selain dengan mengunakan pemutih pakaian, cara membuat desinfektan racikan sendiri juga bisa dengan menggunakan bahan-bahan alami.
Walaupun bahan alami, namun kandungan yang dihasilkan tidak kalah ampuh untuk membunuh kuman & bakteri yang ada.
Saat ini terdapat beberapa bahan alami yang juga mempunyai kegunaan layaknya desinfektan yang terbuat dari bahan kimia sintetis.
Bahan dasarnya yaitu dari cuka, dengan perbandingan cuka dan air, 1:1.
Akan tetapi, jika ingin membersihkan jamur dan bakteri yang berlebihan, kamu dapat meningkatkan potensi solusi dengan mengubah perbandingan cuka dan air menjadi 2:1, misalnya 2/3 cangkir cuka untuk 1/3 gelas air.
Resep ini dapat menghasilkan 8 ons larutan campuran.
Peralatan / Alat:
- Botol semprotan
- Gelas pengukur
- corong
Material:
- 1/2 cangkir cuka putih (suling)
- 1/2 gelas air bersih
- 12 sampai 24 tetes minyak esensial
Langkah-langkah:
1. Pilih 1 atau Kombinasi Minyak Esensial.
Minyak esensial lainnya yang mungkin dapat kamu coba adalah kayu manis, bergamot, kemangi, cengkeh, jeruk bali, kayu putih, jeruk nipis, rosemary, oregano, dan juga thyme.
Baca juga: 10 Cara Efektif Agar Tidak Tertular Virus Corona
2. Tambahkan Cuka dan Air
Tuang cuka dan air dengan menggunakan gelas ukur & corong, tambahkan cuka dan air dalam rasio sesuai dengan yang kamu inginkan, kemudian kocok untuk mencampurkannya.
3. Lalu tambahkan Minyak Atsiri
4. Setelah itu tambahkan minyak esensial langsung ke botol semprot kamu
5. Kocok Botolnya agar bisa tercampur secara merata
6. Labeli Botol tersebut dengan Penanda Permanen agar tidak disalah gunakan
Simpan botol, hindarkan dari panas atau sinar matahari langsung yang bisa mengubah bahan kimia dalam minyak esensial.
Cara Menggunakan:
Untuk menggunakan cairan disinfektan ini, kamu hanya perlu menyemprotkan ke area yang perlu dibersihkan, kemudian gosok area tersebut dengan menggunakan lap kering.
Cara Kerja Pembersih Ini:
Rendahnya kadar asam asetat dan pH yang terdapat di dalam cuka bisa menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
Cuka pembersih bisa juga disebut sebagai antiseptik ringan, walaupun tidak boleh dianggap sebagai disinfektan spektrum luas.
Minyak esensial juga menambahkan kualitas antivirus, antibakteri, dan juga antijamur tambahan yang sangat cocok digunakan sebagai pembersih serbaguna.
cara membuat desinfektan di rumah, cara membuat desinfektan corona menurut who, cara membuat disinfektan rumahan, cara membuat desinfektan untuk kandang ayam, cara membuat disinfektan corona, cara membuat desinfektan alami, membuat desinfektan alami, cara membuat desinfektan sederhana, cara membuat desinfektan sendiri