Cacing Pita |
Cara Menghindari Cacing Pita
Infeksi cacing pita ini umumnya terjadi di lingkungan dengan sanitasi buruk atau negara-negara berkembang. Di samping itu, taeniasis rentan terjadi pada mereka yang mengonsumsi makanan yang tidak diolah dengan baik.
Nah, Tutorialsaya.com akan menjelaskan bagaimana cara mencegah infeksi cacing pita, yaitu:
1. Mesti Higienis
Ingat, infeksi cacing pita menular dari makanan yang telah terkontaminasi larva atau telur cacing pita. Oleh sebab itu, pastikan makanan yang dibeli, disimpan, hingga dimakan harus higienis. Simpanlah makanan dalam tempat yang tertutup, lakukan hal yang sama bila menyimpannya di dalam kulkas.
2. Cuci Sampai Bersih
Jangan sekali-kali memakan buah atau sayuran tanpa mencuci sebelumnya. Bila perlu, olahlah sayur dengan merebus atau memasaknya hingga mata. Selain bisa terkontaminasi cacing pita, buah dan sayuran mungkin masih mengandung senyawa kimia dari semprotan pestisida.
3. Jangan Asal Memasak
Sudah tahu kalau cacing pita bisa hidup sebagai parasit di beberapa jenis hewan? Ternyata cacing pita bisa hidup di domba, babi, dan sapi. Nama cacingnya berdasarkan tempat tumbuhnya dalam inang. Misalnya, Taenia solium pada daging babi, dan Taenia saginata pada daging sapi.
Oleh sebab itu, pastikan masaklah daging hingga matang sebelum mengonsumsinya. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), daging utuh (tidak termasuk unggas) setidaknya dimasak dalam suhu 63 derajat Celcius diukur dengan termometer makanan. Untuk daging giling (tidak termasuk unggas) lain lagi. Masaklah dalam suhu 71 derajat Celcius.
Baca juga: Cara Belanja yang Aman Saat Pandemi Virus Corona
Jangan salah lho, ada beberapa jenis bakteri yang tidak mati meskipun sudah dipanaskan pada suhu tertentu. Makanya, pastikan makanan yang dikonsumsi sudah dimasak dengan benar.
4. Hindari Makanan Mentah
Melahap makanan mentah mungkin amat menggoda bagi sebagian orang. Namun, faktanya infeksi cacing pita bisa ditularkan lewat makanan mentah. Makanan mentah menyisakan berbagai bakteri dan kuman di dalamnya, terlebih lagi daging.
5. Simpan dengan Benar
Menyimpan daging dan ikan dalam pembeku ada aturannya. Cara yang bisa dilakukan agar larva dan telur cacing pita bisa mati adalah bekukan daging selama 7 hingga 10 hari, dan ikan sekurangnya 24 jam dengan suhu minus 35 derajat Celcius.
6. Rawat Hewan Peliharaan
Andaikan hewan peliharaan di rumah terinfeksi cacing pita, segeralah temui dokter hewan untuk mendapat penanganan yang tepat. Selain itu, sebisa mungkin hindari kontak langsung dengan hewan selama masa pengobatannya.
7. Pemberian Obat
Pemberian obat bisa menjadi cara terampuh untuk mencegah infeksi cacing pita. Menurut Kementerian Kesehatan RI, obat-obatan yang bisa dikonsumsi contohnya albendazol atau mebendazol, dalam bentuk tablet kunyah dan sirup.
Balita diberikan dalam bentuk sediaan sirup, sedangkan untuk anak usia pra sekolah dan usia sekolah diberikan dalam bentuk sediaan tablet kunyah.