Cara Merawat Tanaman Cabe dengan Tepat Agar Cepat Berbuah dengan Lebat

Posted on
Tanaman Cabe

Cabe adalah bumbu masakan yang hampir selalu ada di dalam dapur. Tak hanya cabe rawit dan cabe merah, terdapat juga beberapa jenis cabe lain, yaitu cabe keriting, cabe kathur, cabe Jalapeno, cabe gendot, paprika, dan masih banyak lagi.

Namun cabe yang menjadi favorit rakyat Indonesia adalah jenis cabai merah besar dan cabai rawit.

Apabila kamu termasuk penggemar cabe, daripada harus membeli, lebih baik jika kamu menanam sendiri dan hanya tinggal memetik saja di halaman. Tidak usah khawatir, cara menanam cabe cukup mudah, perawatan tanaman cabe yang kamu lakukan harus tepat. Berikut ini Tutorialsaya.com akan menjelaskan bagaimana cara merawat tanaman cabe dengan tepat.

Cara Merawat Tanaman Cabai Supaya Cepat Berbuah

Pemupukan

Hal pertama yang harus kamu perhatikan dalam merawat tanaman cabe supaya cepat berbuah adalah dengan melakukan pemupukan lanjutan. Pemupukan lanjutan dapat kamu berikan setelah 2 minggu masa tanam selesai. Berikut ini penjelasannya :

  • Setelah 2 minggu masa tanam, kamu dapat memberikan pupuk dengan rutin & teratur setiap 1 sampai 2 minggu sekali.
  • Gunakan pupuk kompos ataupum kandang, sebisa mungkin kamu hindari penggunaan pupuk non-organic. Hal ini dilakukan karena pupuk non-organic bisa membuat tanaman cabe menjadi kecanduan dan juga dapat merusak tekstur serta nutrisi alami yang terdapat di media tanam.
  • Apabila kamu menanam cabe di dalam pot, usahakan pada saat memberikan pupuk, ganti juga tanah lapisan pada bagian atas agar menjaga nutrisi dan juga menambah tanah yang terkikis yang disebabkan oleg proses penyiraman.
  • Selain pupuk, kaku juga bisa memberinya dengan hormone ataupun vitamin khusus supaya cabe cepat berbuah dengan lebat.
  • Tapi jika kamu menanam cabe secara langsung di tanah, sebaiknya kamu buat lubang- lubang kecil di sekitar tanaman, lalu masukkan pupuk ke dalam lubang tersebut dan tutup kembali dengan tanah.
  • Hal itu bertujuan supaya akar tanaman cabe bisa menyerap nutrisi dari pupuk dengan mudah, sehingga dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangannya dengan baik.
Also Read  9 Cara Menggunakan Nature Republic Aloe Vera Yang Baik & Benar

Penyiraman

Langkah selanjutnya dalam cara merawat tanaman cabe adalah dengan melakukan penyiraman. Untuk penyiraman harus kamu lakukan dengan tepat, berikut ini penjelasannya :

  • Siramlah tanaman cabe milik kamu dengan menggunakan air bekas cucian beras, ini sangatlah ampuh buat kamu yang menginginkan supaya tanaman cabe cepat berbuah dengan lebat.
  • Siramlah tanaman cabe sehari sekali, atau akan lebih baik jika kamu melihat cuaca dan kondisi kelembaban tanah pada media tanamnya.
  • Apabila kamu menanam cabe di dalam pot, maka kamu harus cermat dalam melihat kelembaban tanah. Apabila tanah sudah mulai kering, kamu bisa menyiramnya , tapi jangan berlebihan.
  • Pastikan kamu menyiramnya dengan baik, jangan sampai terdapat air yang menggenang pada permukaan tanah.
  • Hal itu juga berlaku pada kamu yang menanam cabe di tanah secara langsung, pastikan agar tudak ada air yang menggenang di permukaan tanah. Kamu juga harus memperhatikan cuaca saat itu, apabila cuaca sedang hujan, kamu tidak perlu menyiram tanaman cabe. Berbeda lagi jika saat itu cuaca sedang kemarau, kamu dapat menyiram tanaman cabe sebanyak 1 sampai 2 kali dalam sehari.
  • Kamu harus selalu memperhatikan kelembaban tanah, jangan sampai telat saat menyiram tanaman cabe milikmu.

Baca juga: Cara Paling Mudah Menanam Bawang Merah Sendiri Di Rumah

Penyiangan

Selain melakukan pemupukan dan penyiraman, kamu juga perlu melakukan proses penyiangan yang bertujuan agar menjaga kebersihan tanaman cabe supaya terhindar dari penyakit dan hama. Berikut ini penjelasan bagaimana cara melakukan penyiangan dengan tepat :

  • Pertama kamu harus menyiapkan alat khusus untuk berkebun seperti skop, gunting, dan sarung tangan.
  • Terlebih dahulu kamu bersihkan area sekitar lahan dari sampah plastik, rumput ataupun gulma.
  • Kemudian bersihkan daun cabe yang terlihat menguning, layu, dan tidak segar dengan menggunakan gunting.
  • Hal ini sangat penting, tak hanya untuk menjaga kebersihannya namun juga dapat mencegah munculnya penyakit.
  • Lakukan penyiangan setiap 2 sampai 3 minggu sekali.
Also Read  Cara Cek Kerusakan Pada HP Xiaomi Secara Mudah & Cepat

Pemangkasan

Setelah anda melakukan penyiangan, kamu juga harus melakukan pemangkasan. Berikut ini penjelasan bagaimana cara pemangkasan tanaman cabe dengan tepat:

  • Kamu harus menyiapkan alat berupa gunting.
  • Perhatikan terlebih dahulu pucuk dari tananam cabe milik kamu, lalu pangkas pucuknya dengan menggunakan gunting secara perlahan supaya tidak merusak struktur tanaman cabe.
  • Untuk pemangkasan sendiri kamu bisa melakukannya setiap satu bulan sekali, selain bertujuan agar tanaman menjadi rapi, namun pemangkasan juga bertujuan agar regenerasi tanaman cabe menjadi lebih cepat dan berbuah berbuah yang lebat.

Hama dan Penyakit

Memperhatikan kesehatan tanaman cabe sangatlah pentih agar tanaman milik kamu terhindar dari yang namanya hama dan penyakit. Berikut penjelasan :

  • Untuk serangan hama, kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan pestisida secukupnya, jangan berlebihan.
  • Semprotkan pada tanaman setiap sore menjelang malam hari.
  • Sedangkan apabila tanaman cabe terserang penyakit seperti kamur, akar busuk, atau daun menggulung dan menguning, maka kamu dapat memberinya obat tanaman yang sesuai dengan penyakitnya.

Terkait:
cara merawat tanaman cabe di polybag, cara merawat tanaman cabe rawit, cara merawat cabe yang sudah tua, cara merawat tanaman cabe merah, umur tanaman cabe berbuah, cara mempercepat pertumbuhan tanaman cabe, pupuk penyubur tanaman cabe, vitamin untuk tanaman cabe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *